Postingan

TATA RUANG BERBASIS PADA KESESUAIAN LAHAN

(tulisan 1) BAGIAN KE SATU PENGERTIAN TENTANG RUANG, TATA RUANG, dan PENATAAN RUANG Dari yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang dalam Bab I Ketentuan Umum disebut-kan bahwa apa yang dimaksud dengan ruang, tata ruang, dan penataan ruang adalah sebagai berikut: RUANG: Adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan mah-luk hidup lainnya hidup dan melakukan kegiat-an serta memelihara kelangsungan hidupnya. Ruang daratan adalah ruang yang terletak di atas dan di bawah permukaan daratan terma-suk permukaan perairan darat dan sisi darat dari garis laut terendah. Ruang lautan adalah ruang yang terletak di atas dan di bawah permukaan laut dimulai dari sisi laut garis laut terendah termasuk dasar laut dan bagian bumi di bawahnya. Ruang udara adalah ruang yang terletak di atas ruang daratan dan atau ruang lautan dan melekat pada bumi. Ruang daratan, ruang lautan, dan ruang

SEDEKAH BUMI

Gambar
Sedekah Bumi adalah semacam upacara atau jenis kegiatan yang intinya untuk mengingat kepada Sang Pencipta, Allah SWT, yang telah memberikan rahmatNYA kepada manusia di muka bumi ini, khususnya kepada kelompok petani yang hidupnya bertopang pada hasil bumi. Di perdesaan, atau pinggiran kota, yang masyarakatnya hidup dari bertani (palawija) biasanya melakukan kegiatan sedekah bumi setahun sekali. Mereka percaya bahwa dengan bersyukur kepada Allah maka Allah SWT akan menambah kenikmatan-kenikmatannya lagi, Allah akan menyuburkan tanah mereka, Allah akan menambah hasil panen mereka, dan Allah akan menghilangkan "paceklik" pada hasil bumi mereka. Maka dari itu, masyarakat dengan sadar dan penuh semangat melakukan kegiatan ritual ini, meskipun dengan cara yang sederhana. Biasanya mereka melakukan dengan cara "pamer" hasil bumi, yaitu dengan melakukan pawai karnaval keliling desa dengan mengarak hasil bumi, ada ketela pohong, mangga, durian, jagung, ketimun, petai,

JANGAN MENIUP AIR PANAS KETIKA MAU DIMINUM

Gambar
Hadits Abu Sa'id al-Khudri radliyallah 'anhu, Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang meniup DI DALAM air minum." (HR. al-Tirmidzi no. 1887 dan beliau mensahihkannya) meskipun panas, jangan meniup makanan atau air minum. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang sahabat2nya meniup air panas yg akan diminum.. Belakangan baru diketahui ternyata air panas (H2O) bertemu (CO2) yang dihembuskan mulut mengeluarkan (CO2), akan menghasilkan H2CO3, asam karbonat, jika asam karbonat ini masuk kedalam tubuh manusia, bisa mengakibatkan penyakit jantung. SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALAA ILAHA ILLA ALLAH WA ALLAHU AKBAR

MULAILAH DARI YANG SIMPEL, AKHIRNYA YANG SULIT AKAN TERSELESAIKAN JUGA

Gambar
MULAILAH DARI YANG SIMPEL, AKHIRNYA YANG SULIT AKAN TERSELESAIKAN JUGA by Parfi Kh on Thursday, January 26, 2012 at 7:16am Sekedar share dari cerita yang dikirim teman.....rasanya ada manfaatnya juga untuk dibaca, kalau cerita ini benar...wah, wah kok gawat juga kondisi petugas-petugas di jalan raya, semoga negeri ini segera dikarunia orang baik yang bisa dijadikan contoh teladan dalam kehidupan, amin Dari kiriman kerabat dekat; semoga bermanfaat :Beberapa waktu yang lalu ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat terekam oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi. Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK? Sopir ( Sop ) : Baik Pak? P : Mas tau..kesalahannya apa? Sop : Gak pak P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang, lalu menulis dengan sigap Sop : Pak jan

Adus Rak Adus Kudu Mbayar

Gambar
SEMARANG METRO 04 Juli 2011 Rame Kondhe Adus Rak Adus Kudu Mbayar Kandhane Hartono JAMAN Lik Dul ijik cilik, banyu ledeng rak entuk dienggo sembarangan. Banyu ledeng entukke mung nggo masak tok. Kejaba jumlahe sithik, ijik ndadak ngangsu nganggo pikulan barang. Sarakke rak kabeh omah ndhuwe ledeng. Nek wegah ngangsu, ya kudu tuku banyu sing diiderke nganggo songro. Banyu ledeng dienggo ngumbah brompit wae rak entuk, apa maneh dienggo nyirami tanduran. Nek ameh ngumbah brompit apa pit onthel kudu lunga kali. Kae lho nggon cedhake pintu air Imam Bonjol. Kaline cethek, banyune bening banget. Akeh becak mbek bemo sing dikumbah nggon kana. Saiki banyune wis rak apik, malah kadang ambune badheg banget. Jare Lik Dul, Yu Nah saiki wegah masak nganggo banyu ledeng. Lha wis piye, panci mbek ceret nek dienggo nggodhog banyu ledeng cepet kandel merga akeh kerake. Ibu-ibu saiki nek masak nganggone banyu isi ulang. Sing sugih sithik nganggo banyu galonan sing mereke terkenal. ”Saiki

Jual-Beli Pemimpin di Industri Demokrasi

Gambar
Sebuah tulisan menarik, sayang kalau terbuang, untuk itu saya copy-kan sebagai dokumen di blog saya ini, dengan pernyataan mohon maaf kepada penulis dan penerbit, saya belum minta ijin, tetapi karena semata-mata demi dokumentasi, saya beranikan diri untuk memasukkan di blog saya ini, terimakasih dan mohon maaf.... Republika Minggu, 03 April 2011 Jual-Beli Pemimpin di Industri Demokrasi Oleh KH A Hasyim Muzadi http://koran.republika.co.id/koran/133/132342/Jual_Beli_Pemimpin_di_Industri_Demokrasi Sudah barang pasti para founding fathers, jamaah pendiri republik, dan syarikat penyusun tata kerja dan pola kerja pemerintahan negeri ini di masa lalu akan tercengang kalau sempat menyaksikan Indonesia masa kini. Betapa tidak! Nyaris semua pilar kehidupan sudah terbalik- balik. Semuanya terjadi sesuai selera belaka. Bahkan, konsensus nasional pun dibuat atas cita rasa selera. Celakanya, semua terjadi atas nama "konstitusi". Yang paling mutakhir adalah militansi ketu

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Gambar
Terdapat banyak ayat yang mendudukkan ridha orang tua setelah ridha Allah dan keutamaan berbakti kepada orang tua adalah sesudah keutamaan beriman kepada Allah. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbakti kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman: 14). Lihat pula QS. al-Isra 23-24, an-Nisa 36, al-An’am 151, al-Ankabut 08. Ada lima kriteria yang menunjukkan bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya. Pertama, tidak ada komentar yang tidak mengenakkan dikarenakan melihat atau tercium dari kedua orang tua kita sesuatu yang tidak enak. Akan tetapi memilih untuk tetap bersabar dan berharap pahala kepada Allah dengan hal tersebut, sebagaimana dulu keduanya bersabar terhadap bau-bau yang tidak enak yang muncul dari diri kita ketika kita masih kecil.