Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2009

Morfologi dan Lansekap Kota

Kota, baik kehidupan dan lingkungan fisiknya telah terjadi ribuan tahun yang lalu. Kehidupan kota dalam sejarahnya merupakan puncak budaya suatu bangsa. Terutama pada kota-kota yang direncanakan, hal tersebut telah menunjukkan suatu hasil peradaban manusia yang tinggi. Pada lembah-lembah sungai Eufrat dan Tigris suatu lokasi pertanian yang subur telah menjadi tempat bermukim manusia pada 4000-5000 tahun sebelum Masehi. Kemakmuran tersebut melahirkan kehidupan kota sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan dan agama dan perdagangan. Kota-kota kerajaan ( the city stated ) merupakan karya kota-kota terencana yang menampilkan lambang-lambang kekuasaan dan ruang-ruang kehidupan yang nikmat. Kota pada jaman keemasan suatu masyarakat pada jaman dahulu dirancang untuk menciptakan suatu “ ideal world “. Taman menjadi konsep lingkungan kota untuk menciptakan  ideal world  tersebut.  Maka istilah  garden adalah dari kata  Garde of Eden , suatu taman  Eden  (surga) yang berpagar atau dijaga. Kota-

PARTAI TANPA ANGGOTA

Sejak krisis keuangan global, yang merebak lebih dari satu setengah tahun silam, telah banyak peringatan akan ancaman kemiskinan global. Indonesia tidak luput, terseret gelombang pemutusan hubungan kerja yang berujung kemiskinan, akibat krisis yang melemahkan pertumbuhan ekonomi. Bappenas memprediksi upaya penurunan kemiskinan bakal tertahan. Berdasarkan asumsi dan parameter Bappenas, jumlah orang miskin bakal lebih tinggi dibandingkan target APBN 2009 (Kompas, 13/2). Memang, angka-angka tersebut masih lebih rendah dari 35 juta orang miskin pada tahun 2008 yang diperkirakan oleh Badan Pusat Statistik. Meskipun baru asumsi, angka-angka mengkhawatirkan itu tidak mustahil jadi kenyataan. Kondisinya bisa lebih parah jika tidak ada langkah antisipasi memadai. Inflasi tinggi menyebabkan daya beli masyarakat anjlok, terutama yang berpenghasilan rendah. Pertumbuhan ekonomi rendah memperkecil penyerapan pekerja, sementara pencari kerja terus membanjir masuk pasar kerja sehingga pengangg

Petuah Bijak dari Mario Teguh

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu. Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pem

Buat AMBAR PUSPO GALIH

Hallo Ambar, selamat ya semoga cepat lulus dan menjadi sarjana yang baik serta bermanfaat, amin Sdr Ambar bertanya tentang Bunderan UGM Karena tidak menjelaskan secara rinci, maka asumsi saya Bunderan UGM adalah ujung jalan masuk ke kampus UGM yang dari arah jalan Cik Di Tiro (RS Panti Rapih) Bunderan ini sudah ada sejak saya masih sekolah di SMP, yaitu sekitar tahun 1968an Saat itu, di bunderan UGM ini kayaknya menjadi satu2nya boulevard yang ada di Jogya, menjadi tempat rekreasi baru untuk bersepeda, belajar naik motor dan setir mobil, jalannya halus, pemandangan bagus, lalu lintas masih sepi. Tetapi efek sampingannya, menjadi ajang trek2an (balapan motor) pemuda di Jogya, sebab saat itu Jogya pernah menjadi ajang balap motor Nasional di Lanuma Adisucipto, yang tampil saat itu pembalap motor top Indonesia, Beng Suswanto, dkk. Sehingga balap motor menjadi tren anak muda di Jogya. Dari Bunderan ini kita bisa melihat Gunung Merapi dengan jelas, dengan latar depan gedung Balairung UGM, s