Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Merefleksikan Pendidikan by Angelina Veni (seri 2)

Gambar
Trust, Expectation, Responsibility Saya kaget banget waktu ujian pertama saya di sini. Kita masuk ke auditorium, duduk sesuka hati, dibagiin kertas ujian, lalu semua lecturer/TA keluar dari ruangan dan nunggu di luar. Ga ada orang yang jaga ruang ujian. Yang ada cuma 1 paragraf di depan kertas ujian “Saya mengerti dan menjalankan Honor Code. Saya tidak menerima bantuan yang tidak diizinkan sebelum, ataupun selama tes berlangsung.” dan tanda tangan kita. Kalau mau mencontek, gampang aja. Di sini murid bener2 dipercaya… Ekspektasi awal orang terhadap murid positif, bukan negatif. Kami dipercaya membuat keputusan sendiri, bahwa kita bisa bertanggung jawab atas kepercayaan itu. Ini tercermin juga dari kelas online wajib AlcoholEdu, tentang alkohol di kampus. Yang menarik, di pendahuluan kelas itu, ditulis : “Kami tidak akan menggurui kamu untuk tidak minum. Kami hanya akan memberikan informasi, dan adalah kebebasan kamu untuk memutuskan.” Ini buat saya breath of fresh

Merefleksikan Pendidikan - by Angelina Veni

Gambar
Tiga bulan ini sangat berarti buat saya – saya melihat kultur yang berbeda, mengadaptasi cara pandang yang berbeda, merasakan gaya pendidikan yang berbeda. Dalam post ini saya ingin berbagi aspek-aspek pendidikan Stanford yang mengesankan saya, refleksi saya terhadap pendidikan yang saya dapat di Indonesia sebelumnya dan apa yang saya harap bisa diterapkan di Indonesia. Moral, bukan agama Sebulan sesudah saya mulai bersekolah, saya bertemu His Holiness the Dalai Lama saat beliau berbicara di Stanford mengenai compassion. Poin speechnya yang paling berkesan buat saya, adalah ketika beliau bilang bahwa compassion itu tidak melihat agama, dan bahwa pendidikan seharusnya tidak religiocentric atau berpusat pada suatu ideologi agama, namun pada moral values, compassion, yang universal. Menarik, mengingat beliau adalah pemimpin agama. Saya setuju dengan beliau. Rasanya struktur pendidikan agama di Indonesia tidak sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri. Kat

CARA MUDAH UNTUK MENGETAHUI KEASLIAN UANG

Gambar
Cara mudah untuk mengetahui keaslian uang: uang seribu: lipat menjadi 4 bagian, tekan kuat2 dan buka lipatannya, jika pedang patimura bengkok berarti palsu uang 5 ribu: ambil sisir lalu gesekkan pada uang, jika jenggot imam bonjol rontok berarti palsu uang 10 rb, 20 rb, 50 rb dan 100 rb: letakkan di depan rumah, jika hilang berarti asli

lebih dari 1.000 orang meninggal karena kecelakaan

Gambar
Oleh Soelastri Soekirno Tahukah Anda, tiap hari di Jakarta dan sekitarnya ada tiga orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Artinya dalam setahun, lebih dari 1.000 orang meninggal karena kecelakaan. Sayang, masyarakat dan pemerintah belum melihat hal ini sebagai situasi gawat yang mendesak untuk segera diatasi. Bagi sebagian orang Indonesia, termasuk Jakarta, meninggal karena kecelakaan lalu lintas sudah dianggap hal biasa. Dianggap takdir yang harus diterima. Bisa jadi karena pola pikir seperti itu, akhirnya membuat banyaknya nyawa melayang sia-sia di jalan bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan dan memancing perhatian untuk segera dicari jalan keluar. Padahal, kepergian anggota keluarga yang menjadi sandaran hidup secara mendadak sudah pasti memunculkan dampak merugikan bagi keluarga yang ditinggalkan. Yang paling nyata, ekonomi keluarga hancur karena sandaran hidup tiba-tiba pergi untuk selamanya atau cacat tetap. Andi (bukan nama sebenarnya), warga Bekasi, yang dite

Memuliakan Kehidupan

Gambar
Memuliakan Kehidupan Jumat, 24 Desember 2010 | 02:59 WIB Komaruddin Hidayat Banyak tokoh sejarah yang telah memperkaya dan mewariskan peradaban unggul, baik yang dikelompokkan sebagai figur pembawa ajaran agama maupun tokoh ilmuwan dan negarawan. Salah satunya adalah sosok Yesus Kristus. Sesungguhnya, apa pun kategori seorang tokoh sejarah, pada akhirnya warisannya akan bermuara pada panggung kemanusiaan. Oleh karena itu, untuk menimbang kebesaran dan kontribusi seorang tokoh agama seperti Yesus, akan lebih mudah jika ditempatkan dalam konteks dampak yang ditinggalkan bagi kemanusiaan. Sedangkan aspek teologis dan keyakinan eskatologis biarlah itu menjadi urusan Tuhan. Begitu banyak keyakinan agama di muka Bumi yang tidak mungkin diseragamkan manusia karena pluralitas agama, bahasa, dan bangsa merupakan bagian dari desain Tuhan agar kehidupan menjadi warna-warni. Tentu saja dalam pluralitas itu selalu ada kandungan wilayah yang abu-abu sehingga menjadi bahan perdebatan. S

Litografi pantai utara Jawa dekat Semarang (Franz Wilhelm Junghuhn, 1853)

Gambar

PETRUK

Gambar
Petruk adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, di pihak keturunan/trah Witaradya. Petruk tidak disebutkan dalam kitab Mahabarata. Jadi jelas bahwa kehadirannya dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli Jawa. Di ranah Pasundan, Petruk lebih dikenal dengan nama Dawala atau Udel Menurut pedalangan, ia adalah anak pendeta raksasa di pertapaan dan bertempat di dalam laut bernama Begawan Salantara. Sebelumnya ia bernama Bambang Pecruk Panyukilan. Ia gemar bersenda gurau, baik dengan ucapan maupun tingkah laku dan senang berkelahi. Ia seorang yang pilih tanding/sakti di tempat kediamannya dan daerah sekitarnya. Oleh karena itu ia ingin berkelana guna menguji kekuatan dan kesaktiannya. Di tengah jalan ia bertemu dengan Bambang Sukodadi dari pertapaan Bluluktiba yang pergi dari padepokannya di atas bukit, untuk mencoba kekebalannya. Karena mempunyai maksud yang sama, maka terjadilah perang tanding. Mereka berkelahi sangat lama, saling menghantam, bergumul, tarik-menarik, tend

BERDO'A dan BERMUSYAWARAH

Gambar
Pendidikan anak yang sukses bukan dimulai setelah anak itu lahir. Apalagi menunggunya sampai usia masuk sekolah. Dalam Islam, pendidikan anak bahkan dimulai sebelum anak itu berada di dalam rahim sang ibu. Karenanya, Rasulullah memerintahkan memilih pasangan hidup karena pertimbangan agama. "Dengan demikian," kata Abdullah Nasih Ulwan dalam Tarbiyatul Aulad, "pendidikan anak dalam Islam harus dimulai sejak dini. Yakni dengan pernikahan ideal yang berlandaskan prinsip-prinsip yang secara tetap mempunyai pengaruh terhadap pendidikan dan pembinaan generasi." Lalu bagaimana jika keluarga itu telah terbentuk dengan permulaan yang tidak ideal? Alih-alih membubarkannya, kita hanya perlu memperbaikinya. Masih ada waktu. Jika kita menginginkan anak-anak yang baik, jadikanlah diri kita terlebih dahulu sebagai (calon) orang tua yang baik. Jika kita merindukan anak-anak yang berbakti, jadikanlah diri kita menjadi orang tua yang pantas dihormati dan mendapatkan bakti. J

KAYA HATI, KAYA MATERI

Kaya hati, kaya materi Hari itu Abu Bakar kembali mencatat prestasi yang tidak bisa dilampaui Umar, apalagi orang lain. Sahabat Nabi bergelar Ash-Shidiq ini menginfakkan seluruh hartanya untuk jihad kali ini; perang Tabuk. Meski demikian, sejarah tidak pernah mencatat Abu Bakar jatuh miskin, pailit, apalagi dikejar-kejar utang. Abu Bakar tetap diabadikan sejarah sebagai orang kaya. Saudagar besar yang dermawan. Yang kekayaannya selalu membawa kemanfaatan bagi umat. Hartanya yang banyak menopang jihad, menguatkan perjuangan. Ia tidak bermewah-mewahan dengan hartanya. Ia tetap sederhana dalam kekayaannya. "Dua perangkap terbesar dalam hidup itu adalah", kata ayah yang kaya saat mengajari Robert T. Kiyosaki dan Michael, " ketakutan dan ketamakan." "Takut hidup tanpa uang memotivasi kita untuk bekerja keras dan kemudian setelah menerima slip gaji, ketamakan mengajak kita untuk mulai berpikir tentang semua hal indah yang bisa dibeli dengan uang." Oran

Salam dari Jayapura (kiriman teman MIIAS)

Gambar
Salam dari Jayapura! Kami bertiga baru saja keluar dari pedalaman Tolikara menyaksikan Olimpiade Astronomi se Asia-Pacific. Hasilnya? Pelajar2 Indonesia menduduki urutan ke-2 dari 9 negara, dengan perolehan 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Korea Selatan di urutan pertama dengan 2 emas. Indonesia berada diatas China, Rusia, Kazakshtan, Kyrgistan, Nepal, Cambodia, dan Bangladesh. Lebih mengejutkan lagi, 3 medali perunggu Indonesia di raih oleh pelajar asal Tolikara, kabupaten terpencil di Tolikara, yang selama ini mengalami keterbelakangan pendidikan dan SDM. Dari Tolikara, Indonesia belajar! Kisahnya dimulai dengan seorang "gila" bernama Yohanes Surya, pendiri Surya Institute dan salah satu aktivis olimpiade science dunia, yang telah sukses mempromosikan banyak anak Indonesia ke ajang olimpiade science dunia, memprakarsai dilaksanakannya Olimpiade Astronomi Asia Pacific (APAO) di Indonesia. Program ini ditawarkan ke berbagai pemda di Indonesia, namun tidak ada

Professor Johannes Surya (kiriman teman MIIAS)

sy terharu dengan usaha Professor Johannes Surya. Beliau adalah doktor yang cum-laude dari College of William and Mary, Virginia USA. Berasal dari keluarga yang prihatin dari sejak kecil dan krn ini mungkin beliau lebih peka dengan lingkungan sekitar. Menurut beliau (yg pernah sy tonton di Kick Andy), bahwa tidak ada siswa/mahasiswa yang bodoh. Yang terjadi adalah siswa itu belum mendapatkan guru/dosen yang dapat menjelaskan dengan pemahaman yang "make sense". jadi pengajar yang baik adalah salahsatunya memiliki kemampuan mengadaptasi kompleksitas dari defenisi2, hukum2 alam menjadi simplisitas yang bisa masuk dalam alur logika yang sedang diajar. Sesederhana apapun alur logika si pembelajar, si pengajar harus bisa masuk ke alur itu. Professor Surya sudah bisa membuktikan ini. Masuk ke alur berfikir anak2 SD di Tolikara, (lebih terpencil di Papua, pulau paling terbelakang di Indonesia). Sesungguhnya, upaya Professor Surya sebunyi dengan filosofi Einstein den

Migrasi dan Brain Drain

Gambar
Ardy Arsyad wrote: Berbicara tentang Tahun Baru Islam, baru saja khatib jumat kemarin yangustad dari Malaysia itu menuturkan bahwa, Rasulullah SAW memulai hijrah denganmeninggalkan Makkah bukan pada bulan Muharram, namun pada akhir bulan Safar.Beliau keluar dari gua Tsur pada bulan Rabiul Awal. Dan tiba di Madinah, padaakhir Rabiul Awwal tahun 22 (tahun gajah). Namun mengapa Umar bin Khattab RA memilih Muharram sebagai permulaan penanggalan Hijriah, karena perencanaan hijrah ke Madinah di-rapatkan Rasulullah SAWdengan sahabat pada bulan Muharram ketika selesai perjalanan haji. Pada saattersebut, konsensus juga dengan sahabat di Madinah (kaum Ansar) tentang akan dimulainyamigrasi besar-besaran kaum muslim di Makkah ke Madinah. Ada yang menarik untuk dikaji dalam konteks ini. Pertama, kalender Islam tentunya berbeda dengan penanggalan lain seperti kalender Masehi yang sebenarnya dimulai dari kelahiranYesus atau Isa tanggal 25 December. Atau 1 January yang menurut k
Gambar
beberapa contoh latihan menggambar design bangunan pada ruas jalan tertentu untuk mahasiswa D3 - PWK FT UNDIP

Tauhid,...Keutamaan dan Pembatalnya

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah saw. Akhi Fillah! Kepadamu aku persembahkan kalimat-kalimat singkat ini yang membahas masalah keutamaan Tauhid dan peringatan dari hal-hal yang membatalkannya, seperti berbagai macam perbuatan syirik dan bid'ah, baik yang besar maupun yang kecil. Sesungguhnya Tauhid itu adalah kewajiban pertama yang diserukan oleh para rasul, yang merupakan pondasi da'wah mereka, Allah swt berfirman: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah taghut (An-Nahl:36) Dan tauhid itu adalah merupakan hak Allah yang paling besar atas hamba-Nya, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Mu'adz ra berkata: Rasulullah saw bersabda:'Hak Allah atas hamba-hamba-Nya adalah mereka menyembah-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain' Maka barangsiapa yang mengamalkan tauhid akan masuk surga, dan barangsiapa yang mengamalkan dan men

puasa tasyu’a dan puasa asyura

Gambar
Di akhir pekan pertama Muharram 1432 H ini, cukup urgen bagi kita untuk membahas puasa tasyu’a dan puasa asyura. Dengan harapan, kita semakin memahami puasa yang disunnahkan pada bulan Muharram ini termasuk fadhilah-nya, kemudian kita termotivasi untuk mengerjakannya. Apa yang dimaksud dengan puasa Tasyu’a dan Asyura? Puasa tasyu’a adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram. Sedangkan puasa asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Hukum Puasa Tasyu’a dan Puasa Asyura Hukum puasa tasyu’a dan puasa asyura adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Sunnah yang kuat. Nabi SAW berpuasa Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa. (Muttafaq alaih) Ketika menjelaskan hadits ini dalam Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhus Shalihin, DR. Mustofa Said Al Khin, DR. Mustofa Al Bugho, Muhyidin Mistu, Ali Asy Syirbaji, dan Muhammad Amin Luthfi mengatakan: puasa asyura adalah sunah muakkad. Hadits lain yang menunjukkan bahwa puasa A

PEMANASAN GLOBAL

Gambar
Kota, Pemain Utama yang Mesti Berubah KOMPAS - Senin, 13 Desember 2010 | 03:57 WIB Oleh Brigitta Isworo L Anda adalah warga kota besar. Berapa jumlah mobil yang Anda miliki? Bagaimana sampah rumah tangga Anda diurus? Berapa kali sebulan Anda terbang ke luar kota atau ke luar negeri demi tugas kantor atau sekadar berwisata? Bagaimana desain rumah Anda? Berapa banyak lampu di rumah dan apa jenisnya? Mungkin tak banyak yang menyadari pertanyaan di atas amat terkait dengan kontribusi kita pada penambahan atau pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus penambahan atau pengurangan dampak perubahan iklim. Kota sebagai sebuah wilayah harus disadari juga amat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Inti persoalan tentang kaitan kota dengan perubahan iklim pada awal September lalu diuraikan oleh pakar ekonomi dan politik Philipp Rode dari London, Inggris, pada program Climate 4Media yang diadakan oleh British Council yang berkantor di Beijing, China. Program tersebut diikuti oleh sekitar 6

kiriman millis teman

Gambar
APAKAH MASIH ADA MANFAATNYA? Oleh Ust Cahyadi Takariawan “Seminar ini tidak mengubah apa-apa”, kata seorang wanita peserta Seminar Nasional yang digelar Lemhannas RI tadi pagi (09/12/2010). “Ada, walaupun sedikit”, jawab Kombes Pol Suko Raharjo yang menjadi mitra bicaranya. Saya sering mendengar ungkapan seperti itu. Ungkapan keputusasaan, kegelisahan, kekecewaan, dan tiada harapan. John Rambo pernah mengucapkan kalimat seperti itu kepada rombongan misionaris gereja di bawah pimpinan Michael Burnet dan Sarah Miller, yang akan berangkat ke Myanmar. “Kamu tidak akan mengubah apapun”, kata Rambo. Namun para misionaris tetap berkeyakinan ada yang bisa mereka perbuat di Myanmar. Tapi ini terjadi di film Rambo IV. Dalam kehidupan keseharian di tanah air kita, terlalu banyak kekecewaan dan keputusasaan masyarakat menghadapi realitas yang sulit berubah. Sikap apatis muncul dari kondisi seperti ini, sehingga banyak corak praktis dan pragmatis yang mewarnai pola hidup masyarakat. Dalam Pe