Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

SETTLEMENT ENVIRONMENTAL ADAPTATION ON DEGRADATED LOCATION

SETTLEMENT ENVIRONMENTAL ADAPTATION ON DEGRADATED LOCATION*) By: PARFI KHADIYANTO **) ABSTRACT Genuk Semarang District is an area of which functioned as an industrial area in Semarang city. What happened next is mixing between industrial area and dense settlement, which is grew organically and planned. Because of the lack of area capacity, developer built new settlement area by doing fishpond reclamation. The unstable reclamation land was significantly going down (land subsidence), so the settlement above is always suffused by the rob flood. Flood caused by the sea level rising (rob) which happened there, has increasing intensity year after year, higher and more often. Added by inappropriate quality standard of the building and salting process from the sea breeze, hence electronic goods, fence from iron, motorcycle, etc, become vulnerable and quickly damaged. However, its society do not want to move out, they prefer to stay and adapting, by changing the environment to become more adjus

We Will Not Go Down (song for Gaza)

(bukalah youtube - copylah lagunya, bagus dan mendalam sekali maknanya) bergetar dan sakit sekali melihat videonya, aksi yang tidak manusiawi tersebut, sangat menggugah dan membawa hati untuk terus berdoa untuk perdamaian dan ketentraman untuk Palestina WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza) (Composed by Michael Heart) A blinding flash of white light Lit up the sky over Gaza tonight People running for cover Not knowing whether they’re dead or alive They came with their tanks and their planes With ravaging fiery flames And nothing remains Just a voice rising up in the smoky haze We will not go down In the night, without a fight You can burn up our mosques and our homes and our schools But our spirit will never die We will not go down In Gaza tonight Women and children alike Murdered and massacred night after night While the so-called leaders of countries a far Debated on who’s wrong or right But their powerless words were in vain And the bombs fell down like acid rain But through the tears

Rumah Sebagai Tempat Tinggal

Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga (menurut UU No. 4/1992 tentang Perumaham dan Permukiman). Perumahan pengertiannya adalah sekelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. Sammis B. White dalam Catanese dan Snyder (1996), menyatakan dalam pengertian tradisional perumahan merupakan tempat berlindung, tetapi dalam dunia modern perumahan dipergunakan untuk melayani berbagai kebutuhan manusia, menyediakan ruang untuk kegiatan sehari–hari seperti; memasak, makan, bekerja, rekreasi dan tidur. Pengertian ini hanya menekankan kepada kebutuhan fasilitas ruang beserta pengaturannya yang bisa didiami, berfungsi sebagai tempat tinggal untuk melayani kebutuhan manusia dan sarana pembinaan keluarga sesuai dengan jumlah keperluan keluarga dalam satu unit. Menurut Turner (1972), perumahan atau housing mengandung 2 (dua) arti, yaitu sebagai

PERLUASAN BANDARA AHMAD YANI SEMARANG

Mudah-mudahan dengan memperluas bandara yang ada di dalam kota tidak akan menimbulkan dampak serius pada lingkungan sekitarnya. Bandara pada posisi lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dekat dengan pusat kegiatan bisnis, kalau jalan menuju ke lokasi tidak ditata dengan baik, hanya akan menambah kemacetan lalu-lintas, dan polusi kebisingan. Sudahkah banjir ‘rob’ maupun banjir genangan hujan teratasi di areal jalur menuju bandara? Kalau belum, kedekatan lokasi tidak menjamin tercapainya waktu tempuh yang singkat dalam perjalanan ke bandara. (Suara Merdeka, 10 Januari 2009) Perluasan Bandara Ahmad Yani bakal mencaplok sekitar 7 hektare lahan di Kelurahan/Kecamatan Tugu. Lahan tersebut untuk membangun Instrument Landing System atau alat pemandu pendaratan pesawat. Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dishubkominfo Provinsi Jateng, Ir Bona Manurung MT mengatakan, pembebasan lahan tersebut rencananya dilaksanakan Februari mendatang. Untuk itu telah disediakan anggaran Rp 3,4 miliar, yang bers

NASIB LINGKUNGAN DI TAHUN 2009

SUARA MERDEKA, 06 Januari 2009 Nasib Lingkungan di Tahun 2009 oleh Sudharto P Hadi MEMBICARAKAN nasib lingkungan di tahun 2009, kita tidak bisa melepaskannya dari nasib lingkungan di tahun sebelumnya. Maka pikiran pun melayang ke peristiwa awal tahun 2008, di mana terjadi longsor di Tawangmangu dan Wonogiri, disusul banjir di 18 kabupaten/ kota dari 35 daerah di Jawa Tengah.Perkiraan kerugian banjir di Kota Solo mencapai Rp 22 miliar, Sukoharjo Rp 3,2 miliar, serta Sragen Rp 192 miliar. Di Kudus, dalam satu bulan dilanda dua kali banjir, antara Januari dan Februari 2008. Wilayah yang tergenang berada di daerah aliran sungai (DAS), seperti Bengawan Solo dan Jratunseluna. Sementara daerah-daerah pantura, mulai dari Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Pekalongan, Kendal, Demak, dan Jepara dilanda abrasi. Data yang dikutip Suara Merdeka (22 Desember 2008) menyebutkan, luas pantai yang rusak karena abrasi mencapai 5.582.37 hektare (ha). Kota Semarang tak hanya digempur abrasi, tetapi juga dire

KELAM tapi INDAH

Gambar
Bukit Kelam, di pinggiran Kota Sintang (sekitar 9 km) menurut penglihatanku adalah sebuah batu besar, sebesar bukit (gunung kecil), namanya saja bukit, ya memang kurang lebih segede bukit lah. Kontruksi batu ini juga hanya satu, jadi bukan terdiri dari banyak batu, artinya ada satu batu segede bukit. Saking besarnya, kata temanku yang asli orang Sintang, pernah ada organisasi dunia yang menilai bahwa ini adalah batu terbesar di dunia. Hebat juga yah…sayangnya kok gak ada promosi pariwisata yang masuk dalam agenda wisata kunjungan ke Kalimantan Barat. Bukit kelam atau Kelam Hill sendiri menjadi satu pemandangan yang sangat nampak sekali jika kita melakukan perjalanan dari Sintang menuju ke Kabupaten Kapuas Hulu. Kurang lebih sekitar 30 menit jarak perjalanan dari Kota Sintang menuju ke Bukit Kelam ini. Bukit kelam berada di Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang. Luas Wisata Alam Bukit Kelam ini sendiri sekitar 520 hektare, di dalamnya banyak sekali keunikan dan kekayaan hayati. Udaranya sa

Tulisan Apik dari Satjipto Rahardjo

Sisi Lain Mahkamah Konstitusi Tulisan Satjipto Rahardjo, di harian KOMPAS, Senin - 5 Januari 2009 Sejak dibentuk, menyusul Amandemen Ketiga UUD 1945, berkali-kali Mahkamah Konstitusi membuat putusan-putusan dengan magnitudo ”menggelegar”. Terakhir tentang caleg. Artikel ini tidak akan membicarakan putusan-putusan tersebut, melainkan menyoroti beberapa sisi MK yang tidak/belum banyak dibicarakan selama ini. UUD 1945 telah mengamanatkan pembuatan sebuah MK sebagai satu-satunya institut yang boleh melakukan pengujian terhadap UUD. Bukan main! Mengerikan! Luar biasa! Tentunya para hakim MK juga manusia-manusia yang berkualitas luar biasa. Mereka adalah sembilan orang di antara lebih dari 200 juta manusia Indonesia yang boleh, berhak, dan berwenang mengatakan apa yang dipikirkan dan dikehendaki oleh UUD. Ludah kesembilan orang tersebut juga ”mengeluarkan api” (Jw: idu geni), oleh karena sekali mereka memutus, dua ratusan juta manusia Indonesia harus diam, patuh, manut. Tidak boleh ada prote

INI BARU PILOT n CREW PESAWAT yang HEBAT

Biasanya menghadapi penumpang blo'on dan bandel, crew kayaknya pura-pura gak lihat, banyak penumpang pesawat dari Semarang dan Jogya (yang sering saya naik-i), penumpangnya masih telepon di dalam pesawat, alasannya mau ngabari penjemput kalau 'dia' sudah di dalam pesawat, supaya siap dijemput...? Termasuk bagi penumpang yang begitu duduk langsung kursi di sandarkan ke belakang, padahal sudah diperingatkan, pada saat take off n landing supaya kursi ditegakkan........dasar penumpang bandel n blo'on, repot jadinya, nah kejadian di Medan ini bisa jadi contoh.....bravo pilot n crew-nya hebat. Penumpang Pesawat Dipaksa Turun Karena Telepon (Desember 2008, TEMPO Interaktif) Insiden itu terjadi pada penerbangan Mandala Airlines nomor RI-89 tujuan Medan-Jakarta petang tadi sekitar pukul empat. Pesawat yang sudah berada di landasan pacu tiba-tiba kembali ke parkiran bandara. Pramugari pesawat mengumumkan, permintaan maafnya karena harus kembali ke parkiran bandara karena harus