Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2009

HARI PERTAMA MASUK KAMPUS FLINDERS UNIVERSITY

Hari pertama masuk kampus, cari fakultas sosial science sendirian, sampai di fakultas lapor kalau sudah datang ternyata harus lapor ke Human Resource Universitas dulu, akhirnya ke ruang Bev McLeod untuk konfirmasi dan laporan kalau sudah datang. Oleh Bev McLeod diminta untuk urus asuransi ke Medicalcare atau Medibank. Tempatnya jauh di Merion Super Market, waduh keluar kampus lagi dan sendirian, sebab teman yang lain masuk ke fakultas hukum. Alhamdulillah ketemu juga Marion Super Market, di super market gede begini nyari Medicare dan Medibank, susahnya bukan main, tanya orang juga belum pada tahu, akhirnya ketemu orang tua yang tahu lokasinya. Antre panjang di Madicare, ternyata gak melayani asuransi kesehatan untuk foreigner, di suruh ke Medibank, alhamdulillah pelayanan Medibank bagus sekali. Medicare itu milik pemerintah kayak ASKES di Indonesia, kalau Medibank swasta, lebih ramah dan lebih baik pelayanannya. Setelah menunjukkan surat dan paspor serta ketentuan untuk asuransi dari F...

2012, Matahari, dan Bosscha

oleh: Ninok Leksono Kalau menyimak wacana tentang Kiamat 2012 yang disebut berdasarkan sistem kalender Maya, argumen pentingnya ada di sekitar Matahari. Antara lain disebutkan, pada tahun 2012 aktivitas Matahari, yang sudah dimulai sejak tahun 2003, akan mencapai puncaknya. Selain itu, Matahari dan Bumi akan berada segaris dengan lorong gelap di pusat Galaksi Bima Sakti. Tentu, Matahari amat sentral bagi Tata Surya, khususnya Bumi dan kehidupan yang ada di biosfernya. Jika ada peningkatan aktivitas di sana, Bumi pasti akan kena pengaruh. Namun, Matahari sudah rutin menjalani siklus aktivitasnya—yang berperiode 11 tahun itu—selama lebih dari empat miliar tahun dan sejauh ini baik-baik saja. Kini, seiring dengan merebaknya buku tentang Kiamat 2012, juga film-film Hollywood tentang tema yang sama, juga muncul bantahan, tidak saja dari pimpinan suku Maya, tetapi juga dari kalangan astronomi. Mudah dimengerti kalau kalangan astronomi lalu bersuara. Ini karena penyebar kabar Kiamat 201...

TIDAK ADA AIR YANG TAK BENING

Gambar
Negara menghendaki stabilitas.Masyarakat menghendaki ketertiban. Sejarah menghendaki keamanan. Jiwa menghendaki ketenangan. Hati menghendaki keheningan. Mental menghendaki endapan. Dan seluruh kehidupan ini, di ujungnya nanti, menghendaki ketentraman, keheningan, kemurnian. Karena itu, agama menganjurkan kembali ke fithri. Kita berdagang, berpolitik, berperang, bergulat, bekerja banting tulang, bikin rumah, bersaing dengan tetangga. Yang tertinggi dari itu semua dan yang paling dirindukan oleh jiwa, adalah "air bening hidup". Hidup bagai gelombang samudera. Hidup bergolak. Segala pengalaman perjalanan Anda adalah arus air sungai yang mencari muaranya. Masa muda melonjak-lonjak. Tapi masa muda berjalan menuju masa senja. Dan masa senja bukanlah lonjakan-lonjakan, melainkan ketenangan dan kebeningan. Maka, lewat naluri ataupun kesadaran, setiap manusia mengarungi waktu untuk pada akhirnya menemukan "air bening". Ada orang yang dipilihkan oleh Tuhan atau memilih sendir...