HARI PERTAMA MASUK KAMPUS FLINDERS UNIVERSITY
Hari pertama masuk kampus, cari fakultas sosial science sendirian, sampai di fakultas lapor kalau sudah datang ternyata harus lapor ke Human Resource Universitas dulu, akhirnya ke ruang Bev McLeod untuk konfirmasi dan laporan kalau sudah datang. Oleh Bev McLeod diminta untuk urus asuransi ke Medicalcare atau Medibank. Tempatnya jauh di Merion Super Market, waduh keluar kampus lagi dan sendirian, sebab teman yang lain masuk ke fakultas hukum.
Alhamdulillah ketemu juga Marion Super Market, di super market gede begini nyari Medicare dan Medibank, susahnya bukan main, tanya orang juga belum pada tahu, akhirnya ketemu orang tua yang tahu lokasinya. Antre panjang di Madicare, ternyata gak melayani asuransi kesehatan untuk foreigner, di suruh ke Medibank, alhamdulillah pelayanan Medibank bagus sekali. Medicare itu milik pemerintah kayak ASKES di Indonesia, kalau Medibank swasta, lebih ramah dan lebih baik pelayanannya. Setelah menunjukkan surat dan paspor serta ketentuan untuk asuransi dari Flinders, maka diminta untuk bayar asuransi selama di Australia sebesar 183$, celakanya pihak asuransi gak mau dibayar cash, harus pakai kartu kredit, kartu ATM bank Commonwealth gak bisa untuk bayar, coba kartu ATM bank BNI juga gak bisa, kartu kredit saya yang dari BII sengaja tak tinggal, khawatir kalau hilang atau kebablasan penggunaan malah kena denda banyak, saya begitu yakin bahwa Commonwealth Bank akan lebih mudah dan aman.
Akhirnya (ini yang saya katakan pelayanan yang baik), saya disuruh bayar pakai cheque, dan order cheque nya langsung dituliskan oleh petugas Medibank, dia bikin surat ke Commonwealth bank minta supaya orang ini (saya) dibuatkan cheque untuk pembayaran ke Medibank. Tapi nyari counter Commonwealth bank saya keblasuk-blasuk sampai jauh keluar dari Marion Mall, sebab semua yang saya tanya juga gak tahu tempatnya. Untung ada ATM yang lagi dimasukin uang, nah dari petugas yang lagi memasukkan uang tadi saya tanya lokasi Commonwealth bank dimana, dengan petunjuk arah petugas ini langsung ketemu lokasi counter ComBank. Sampai di Bank saya bilang kalau mau bayar dengan cheque, saya disuruh ambil uang lewat ATM dulu baru datang ke counter untuk dibikinkan cheque, saya bilang kalau saya sudah ada cash, petugasnya heran kok saya sudah bawa uang, akhirnya dilayani juga dan langsung balik ke kampus lagi menemui Bev McLeod.
Dari kampus ke Marion naik bus nomor 179, bayar 2,7$. Dari rumah ke kampus hanya bayar 1,8$, pulang ke kampus bayar lagi 2,7$. Sebenarnya dari kampus ke Marion saya gunakan tiket pulang pergi (PP), tiket berlaku untuk jangka waktu 2 jam, karena ngurus asuransi dan pembayaran lebih dari 2 jam maka balik ke kampus bayar 2,7$ lagi.
Sampai di kantor McLeod dia juga heran, “hello here you come again, is it finish?...oh it’s very good, almost all of foreign student need 1 or 2 days for doing this, but you only a couple of hour, that great” Itu ucapan selamat pertama yang saya terima dari petugas di Australia.
Akhirnya urusan asuransi beres semua dan Bev McLeod saya kasih oleh-oleh tas batik, tas ransel batik, dia senang sekali, tapi gak tahu oleh dia akan digunakan untuk apa, sebab dia itu ternyata bos di human resource kampus, mungkin setara dengan kepala bagian administrasi di kampus Indonesia. Setelah selesai dari universitas, saya menemui Prof Anton Lucas, ditunjukkan kamar kerja saya, diberi kunci dan password untuk komputer, lalu diajak ke perpustakaan untuk mendapatkan kartu, dan tercatat sebagai staff di Flinders University.
Alhamdulillah ketemu juga Marion Super Market, di super market gede begini nyari Medicare dan Medibank, susahnya bukan main, tanya orang juga belum pada tahu, akhirnya ketemu orang tua yang tahu lokasinya. Antre panjang di Madicare, ternyata gak melayani asuransi kesehatan untuk foreigner, di suruh ke Medibank, alhamdulillah pelayanan Medibank bagus sekali. Medicare itu milik pemerintah kayak ASKES di Indonesia, kalau Medibank swasta, lebih ramah dan lebih baik pelayanannya. Setelah menunjukkan surat dan paspor serta ketentuan untuk asuransi dari Flinders, maka diminta untuk bayar asuransi selama di Australia sebesar 183$, celakanya pihak asuransi gak mau dibayar cash, harus pakai kartu kredit, kartu ATM bank Commonwealth gak bisa untuk bayar, coba kartu ATM bank BNI juga gak bisa, kartu kredit saya yang dari BII sengaja tak tinggal, khawatir kalau hilang atau kebablasan penggunaan malah kena denda banyak, saya begitu yakin bahwa Commonwealth Bank akan lebih mudah dan aman.
Akhirnya (ini yang saya katakan pelayanan yang baik), saya disuruh bayar pakai cheque, dan order cheque nya langsung dituliskan oleh petugas Medibank, dia bikin surat ke Commonwealth bank minta supaya orang ini (saya) dibuatkan cheque untuk pembayaran ke Medibank. Tapi nyari counter Commonwealth bank saya keblasuk-blasuk sampai jauh keluar dari Marion Mall, sebab semua yang saya tanya juga gak tahu tempatnya. Untung ada ATM yang lagi dimasukin uang, nah dari petugas yang lagi memasukkan uang tadi saya tanya lokasi Commonwealth bank dimana, dengan petunjuk arah petugas ini langsung ketemu lokasi counter ComBank. Sampai di Bank saya bilang kalau mau bayar dengan cheque, saya disuruh ambil uang lewat ATM dulu baru datang ke counter untuk dibikinkan cheque, saya bilang kalau saya sudah ada cash, petugasnya heran kok saya sudah bawa uang, akhirnya dilayani juga dan langsung balik ke kampus lagi menemui Bev McLeod.
Dari kampus ke Marion naik bus nomor 179, bayar 2,7$. Dari rumah ke kampus hanya bayar 1,8$, pulang ke kampus bayar lagi 2,7$. Sebenarnya dari kampus ke Marion saya gunakan tiket pulang pergi (PP), tiket berlaku untuk jangka waktu 2 jam, karena ngurus asuransi dan pembayaran lebih dari 2 jam maka balik ke kampus bayar 2,7$ lagi.
Sampai di kantor McLeod dia juga heran, “hello here you come again, is it finish?...oh it’s very good, almost all of foreign student need 1 or 2 days for doing this, but you only a couple of hour, that great” Itu ucapan selamat pertama yang saya terima dari petugas di Australia.
Akhirnya urusan asuransi beres semua dan Bev McLeod saya kasih oleh-oleh tas batik, tas ransel batik, dia senang sekali, tapi gak tahu oleh dia akan digunakan untuk apa, sebab dia itu ternyata bos di human resource kampus, mungkin setara dengan kepala bagian administrasi di kampus Indonesia. Setelah selesai dari universitas, saya menemui Prof Anton Lucas, ditunjukkan kamar kerja saya, diberi kunci dan password untuk komputer, lalu diajak ke perpustakaan untuk mendapatkan kartu, dan tercatat sebagai staff di Flinders University.
Komentar