Gerakan tanah adalah suatu konsekuensi fenomena dinamis alam untuk mencapai kondisi baru akibat gangguan keseimbangan lereng yang terjadi, baik secara alamiah maupun akibat ulah manusia. Gerakan tanah akan terjadi pada suatu lereng, jika ada keadaan ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya suatu proses mekanis, mengakibatkan sebagian dari lereng tersebut bergerak mengikuti gaya gravitasi, dan selanjutnya setelah terjadi longsor, lereng akan seimbang atau stabil kembali. Jadi longsor merupakan pergerakan massa tanah atau batuan menuruni lereng mengikuti gaya gravitasi akibat terganggunya kestabilan lereng. Apabila massa yang bergerak pada lereng ini didominasi oleh tanah dan gerakannya melalui suatu bidang pada lereng, baik berupa bidang miring maupun lengkung, maka proses pergerakan tersebut disebut sebagai longsoran tanah. Menurut Suripin (2002) tanah longsor adalah merupakan bentuk erosi dimana pengangkutan atau gerakan massa tanah terjadi pada suatu saat dalam volume yang relat...
(tulisan 1) BAGIAN KE SATU PENGERTIAN TENTANG RUANG, TATA RUANG, dan PENATAAN RUANG Dari yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang dalam Bab I Ketentuan Umum disebut-kan bahwa apa yang dimaksud dengan ruang, tata ruang, dan penataan ruang adalah sebagai berikut: RUANG: Adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan mah-luk hidup lainnya hidup dan melakukan kegiat-an serta memelihara kelangsungan hidupnya. Ruang daratan adalah ruang yang terletak di atas dan di bawah permukaan daratan terma-suk permukaan perairan darat dan sisi darat dari garis laut terendah. Ruang lautan adalah ruang yang terletak di atas dan di bawah permukaan laut dimulai dari sisi laut garis laut terendah termasuk dasar laut dan bagian bumi di bawahnya. Ruang udara adalah ruang yang terletak di atas ruang daratan dan atau ruang lautan dan melekat pada bumi. Ruang daratan, ruang lautan, dan ruang ...
SEMARANG METRO 04 Juli 2011 Rame Kondhe Adus Rak Adus Kudu Mbayar Kandhane Hartono JAMAN Lik Dul ijik cilik, banyu ledeng rak entuk dienggo sembarangan. Banyu ledeng entukke mung nggo masak tok. Kejaba jumlahe sithik, ijik ndadak ngangsu nganggo pikulan barang. Sarakke rak kabeh omah ndhuwe ledeng. Nek wegah ngangsu, ya kudu tuku banyu sing diiderke nganggo songro. Banyu ledeng dienggo ngumbah brompit wae rak entuk, apa maneh dienggo nyirami tanduran. Nek ameh ngumbah brompit apa pit onthel kudu lunga kali. Kae lho nggon cedhake pintu air Imam Bonjol. Kaline cethek, banyune bening banget. Akeh becak mbek bemo sing dikumbah nggon kana. Saiki banyune wis rak apik, malah kadang ambune badheg banget. Jare Lik Dul, Yu Nah saiki wegah masak nganggo banyu ledeng. Lha wis piye, panci mbek ceret nek dienggo nggodhog banyu ledeng cepet kandel merga akeh kerake. Ibu-ibu saiki nek masak nganggone banyu isi ulang. Sing sugih sithik nganggo banyu galonan sing mereke terkenal. ”Saiki...
Komentar