ISTIQOMAH

Suatu hari sahabat Abdullah al-Tsaqafi meminta nasihat kepada Nabi saw agar dengan nasihat itu, ia tidak perlu bertanya-tanya lagi soal agama kepada orang lain. Lalu, Rasulullah saw bersabda, ''Qul Amantu Billah Tsumma Istaqim'' artinya "Katakanlah, aku beriman kepada Allah, dan lalu bersikaplah istiqamah!" (H.R. Muslim).
Istiqamah, seperti terlihat di atas, merupakan usaha maksimal yang dapat dilakukan oleh manusia untuk senantiasa berada di jalan Allah swt. Karena itu, tidak setiap orang dapat memiliki sifat istiqamah. Sifat istiqamah, menurut sufi Abu al-Qasim al-Qusyairi, hanya dimiliki oleh orang-orang yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah swt. Mengenai keutamannya, Qusyairi berkata, ''Barang siapa memiliki sifat istiqamah, maka ia akan meraih segala kesempurnaan dan segala kebajikan. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sifat istiqamah, maka semua usahanya akan sia-sia dan semua perjuangannya akan kandas.''
Seseorang disebut istiqamah, menurut riwayat yang bersumber dari Kulafa' al-Rasyidin, bila ia konsisten dalam empat hal. Pertama, konsisten dalam memegang teguh aqidah tauhid. Kedua, konsisten dalam menjalankan syari'at agama baik berupa perintah (al-awamir) maupun larangan (al-nawahi). Ketiga, konsisten dalam bekerja dan berkarya dengan tulus dan ikhlas karena Allah. Keempat, konsisten dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan baik dalam waktu lapang maupun dalam waktu susah. Dalam sifat istiqamah, terkandung sifat-sifat yang luhur dan terpuji, seperti sifat setia, taat asas, tepat janji, dan teguh hati. Untuk itu, Allah swt menjanjikan kepada orang-orang yang istiqamah balasan yang besar. ''Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Tuhan kami ialah Allah' kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah para penghuni surga; mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan'' (Al-Ahqaf, 13-14). Semoga kita bisa istiqamah dalam segala hal, insya Allah, amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerakan Tanah (Longsoran)

PETRUK

SEMAR