Memaksimalkan Pahala Usia

''Sesungguhnya, Allah hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat. Dia-lah yang menurunkan hujan serta mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.'' (QS Luqman : 34).Salah satu rahasia Allah SWT yang tidak diketahui oleh manusia adalah perkara umur atau usia. Tak ayal, seorang yang dikira sehat tiba-tiba diberitakan tutup usia atau meninggal dunia. Sebaliknya, seorang yang diterka akan segera menemui ajal didapati masih menghela napas dan hidup lebih lama.Adalah Khalifah Umar bin Khathab RA, contoh seorang yang benar-benar memerhatikan perkara umur. Suatu ketika, ia ingin meminjam uang kepada baitul mal untuk suatu hajat. Namun, sebelum memberikan pinjaman, pengurus baitul mal itu bertanya, ''Wahai Umar, adakah jaminan untuk pinjaman ini? Akankah engkau dapat menjamin hidupmu sampai hari esok?''Mendengar ucapan pengurus itu, ia tertegun dan mengurungkan niatnya. Ia menyadari bahwa dirinya dan bahkan seluruh manusia tidak ada yang sanggup untuk menjamin sampai kapan hidupnya di dunia. Umar pun kembali ke rumah dan mengurungkan niatnya. Sifat manusia yang seolah-olah ingin hidup abadi di dunia menggambarkan keserakahan dan keegoisannya. Terlebih, itu merupakan kufur atas nikmat yang telah diberikan. Keabadian bukanlah sifat manusia, melainkan hanya milik Dzat yang Mahahidup (Alhayyu).Jika demikian, berarti manusia telah kehilangan arti usia yang sesungguhnya. Karena, dalam Islam, usia adalah modal untuk berbuat dan mengisi. Maka dari itu, Rasulullah SAW mengingatkan, ''Ambillah kesempatan lima sebelum datang yang lima: masa mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum melaratmu, hidupmu sebelum matimu, dan senggangmu sebelum sibukmu.'' (HR Al Hakim dan Al Baihaqi).Lebih tegas lagi, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, ''Sebaik-baik kalian adalah seorang yang panjang usianya dan baik amalnya. Dan, seburuk-buruk kalian adalah yang panjang usianya, namun buruk amalnya.''Marilah kita memaksimalkan modal umur kita yang diberikan Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Wallahu a'lam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerakan Tanah (Longsoran)

SEMAR

TATA RUANG BERBASIS PADA KESESUAIAN LAHAN